tapi klau menurut Ahmad Wahib (1942–1973) dalam Bukunya menulis:
"...Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis. Aku bukan buddha, bukan protestan, bukan westernis. Aku bukan komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim. Aku ingin orang menilai dan memandangku sebagai suatu kemutlakan (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana saya termasuk serta dari aliran apa saya berangkat. Memahami manusia sebagai manusia. (Catatan Harian 9 Oktober 1969)
4 comments:
aiya mau pilih yg mana ni hehe..
tapi klau menurut Ahmad Wahib (1942–1973) dalam Bukunya menulis:
"...Aku bukan nasionalis, bukan katolik, bukan sosialis. Aku bukan buddha, bukan protestan, bukan westernis. Aku bukan komunis. Aku bukan humanis. Aku adalah semuanya. Mudah-mudahan inilah yang disebut muslim. Aku ingin orang menilai dan memandangku sebagai suatu kemutlakan (absolute entity) tanpa menghubung-hubungkan dari kelompok mana saya termasuk serta dari aliran apa saya berangkat. Memahami manusia sebagai manusia. (Catatan Harian 9 Oktober 1969)
E-OnE,
dlm tulisan beliau itu,ada suatu yg tersirat dlm yg tersurat.mungkin saudara boleh tlg kupas?
ahahaha..aku pun blm abis baca tu buku org sda ambil balik...mungkin c Boy@azmizuL sda baca kali tu buku..tanya dia la hehehe
hehe.okies.apa-apapun,thx sbb bg komen.
Post a Comment